Saturday, January 19, 2008,10:18 AM
Gus tf dan Acep Zamzam Noor Jawara KLA 2007
Pada tahun ketujuh penyelenggaraan Khatulistiwa Literary Award (KLA), para juri akhirnya memilih buku kumpalan cerpen Perantau karya Gus tf sebagai pemenang untuk kategori prosa dan Menjadi Penyair Lagi, antologi puisi gubahan Acep Zamzam Noor, sebagai jawara di kategori puisi. Para pemenang menerima hadiah utama berupa uang sejumlah masing-masing seratus juta rupiah. Gus tf yang berhalangan hadir diwakili oleh Zen Hae.

Acara penganugerahan tersebut berlangsung di atrium Plaza Senayan, Jakarta pada Jumat malam, 18 Januari 2008. Pengumuman pemenang dilakukan sendiri oleh wakil dari pihak Ernst & Young Indonesia sebagai mitra kerja KLA selama ini. Lembaga akuntan publik inilah yang bertugas membuat tabulasi di setiap tahapan penjurian (seluruhnya ada 3 tahap).

Penggagas acara penghargaan sastra tahunan ini, Richard Oh, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sudah tujuh tahun KLA membuka jalan bagi terciptanya landasan susastra yang kokoh. Anugerah tahunan ini telah membantu penulis-penulis dari berbagai penjuru Indonesia untuk meneruskan karya mereka. Sementara itu, Koordinator Tim Juri, Donny Gahral Adian, mengatakan, bahwa anugerah KLA hendak memaklumatkan betapa kerja besar dalam menancapkan derajat “keempuan” di jagat sastra tak lepas dari para pekerja teknis yang tiada kenal lelah. Oleh karena itu, “Semoga pemenang anugerah ini dengan rendah hati menundukkan pandang ke balik layar ketenarannya,” kata Donny lagi.

Selain kedua kategori tadi, tahun ini ada satu kategori lagi yang “dilombakan”, yakni penulis muda terbaik yang berhasil diraih oleh Farida Susanty dengan bukunya yang berjudul Dan Hujan pun Berhenti. Kategori ini diperuntukkan bagi para penulis muda berusia di bawah 30 tahun dengan buku perdana mereka.

Selamat kepada para jawara! Maju terus sastra Indonesia!***ENDAH SULWESI
 
posted by biru
Permalink ¤