Monday, March 08, 2004,8:17 PM
YANG DI ANGKOT, YANG BERCINTA
Sore tadi, sepulang ku dari kantor, seperti biasa aku menumpang angkot jurusan Ciawi-BaranangSiang. Gerimis sore itu membuatku tidak pilih-pilih angkot. Yang terdekat denganku saja yang cepat-cepat kunaiki, menghindari hujan yang turun sejak siang harinya.

Di dalam angkot yang kunaiki itu, telah lebih dulu ada 2 pasang lelaki dan perempuan. Sepasang duduk di hadapanku, sepasang lagi di kursi sebelah kananku.

Baik, kita mulai cerita roman ini dengan pasangan yang di hadapanku. Sang wanita, kutaksir usianya tidak akan lebih dari 30. Berambut ikal sebahu kemerahan (karena matahari tampaknya, bukan karena semir). Sintal, berkulit agak terang, hidungnya lumayan mancung. Lipstik merah menyala, alis mata buatan pinsil alis warna coklat. Memakai rok mini warna merah yang -ah-apabila tak ditutupi oleh tas tangannya yang berwarna hitam itu, pastilah akan tampak celana dalamnya. Hehehe. Blus warna putih dengan leher rendah yang menampakan belahan dadanya yang subur itu.

Sementara si lelaki berambut cepak. Berusia mungkin 40-an. Agak gempal, khas tentara. Barangkali memang tentara. Memakai T-shirt garis-garis dan pantalon biru tua. Mereka duduk saling merapat satu dengan lainnya sambil bergenggaman tangan. Tampak kontras warna kulit si wanita dengan si lelaki. Mereka bercakap-cakap dengan cara berbisik-bisik. Sesekali si wanita terdengar terkikik sambil mencubit mesra pipi sang jantan.

Secara iseng-iseng aku menerka-nerka jenis hubungan mereka itu. Tebakanku mereka pasti sepasang kekasih (baca : bukan suami istri). Mestinya sih si lelaki sudah beristri (sok tahu deh). Mungkin mereka sedang main suling...sulingkuh maksudku. Hehehe. Dari kalimat-kalimat mereka yang kutangkap sepertinya hubungan mereka sembunyi sembunyi. Salah satu yang berhasil tertangkap telinga intelku begini : "kalau aku sms, dibalas dong mas. Aku kan nungguin", si wanita berbisik manja. Lalu tentara kita ini menjawab : "iya, janji deh lain kali saya balas. Tapi kamu smsnya jgn pas hari selasa dan kamis donk. Aku kan di rumah". Hehehe....

Pasangan kedua adalah yang duduk di sebelah kananku. Wanitanya masih sangat muda. Pasti masih kuliah, pikirku (dan benar karena kemudian mereka bercakap soal kuliah si cewek yang baru semester 2). Pakai kerudung putih, kemeja tangan panjang putih, celana panjang krem. Si Lelaki usianya jauh di atas si wanita, kulihat dari raut wajahnya.

Jika si tentara dan mbak rok mini kita tadi amat mesranya, pasangan yang ini bertengkar seru, sampai menyebut-nyebut anjing, monyet dan (maaf) taik segala. Waaah..kasar banget deh. Aku sampai takjub. Kramer Vs Kramer aja tidak seheboh ini. Aku sampai khawatir kalau sampai si cowok memukul pacarnya itu. Kayaknya si cowok sangat dominan. Ini kusimpulkan dari kemudian si cewek memohon-mohon maaf sampai nyaris menangis. "Bang, aku kan nggak sengaja. Nggak bermaksud bohong sama kamu. Aku nggak boleh ke luar sama mama. Sekarang saja aku harus cepat sampai di rumah agar mama nggak curiga terus aku dimarahin lagi", begitu ratapnya memelas sembari memegangi lengan si cowok.

Sambil menyentakkan lengannya dari si cewek, cowok itu menyahut, "Lalu kau biarkan aku menunggu sampe begitu lama dan kamu nggak datang. Anjing kau!" Wuuuiihhh...kasar banget ya? Ck..ck..ck dan mahasiswi kita ini masih mau meratap-ratap pada lelaki yang tega memakinya "anjing".

Melihat kekasaran itu, aku jadi gemas. Pengen rasanya aku tarik adik perempuan yang manis itu untuk tinggalkan saja lelaki bedebah yang tak beradab itu. Ingin kubilang padanya bahwa lelaki itu tak pantas untuk dipertahankan dan -apalagi-diperjuangkan.

Mereka masih bertengkar beberapa saat lamanya. Baru berhenti ketika si mahasiswi memegangi kepalanya sambil mengeluh , "Bang, kepalaku sakit. Sudahlah, aku kan sudah minta maaf". Lalu terdengar isak kecilnya. Bedebah yang dipanggil "Bang" itu, entah gimana ,jadi luluh akhirnya. Dia lalu memijit-mijit kepala kekasihnya itu. Hah!! Sekejap kemudian mereka sudah mesra kembali....! Ho ho ho...

Aku jadi geleng-geleng kepala. Kusembunyikan senyumku dari mereka. Anak muda...anak muda..! Cinta oh cinta..! Ajaib...! benar-benar ajaib!

Aku tidak tahu kelanjutan roman angkot tersebut, sebab aku harus segera turun. Ah...Mungkin besok aku akan ketemu kisah cinta yang lain lagi.


8/3/04
 
posted by biru
Permalink ¤
Wednesday, March 03, 2004,10:18 PM
KUPU KUPU
KUPU KUPU


Aku adalah kupu kupu
Kaulah bunga itu
Sayap-sayapku ungu
Dan kau mematahkannya satu
Hingga ku tak mampu
Beranjak jauh dari kelopak kelopakmu


3/3/04
 
posted by biru
Permalink ¤
,9:51 PM
Kemarin Malam
Kemarin malam, Selasa, 2 Maret 2004, aku menghadiri acara Pengumuman Pemenang Sayembara Penulisan Novel dan Naskah Drama 2003 versi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki jam 20.00 WIB.

Acara yang diselenggarakan oleh DKJ ini adalah sebuah acara rutin meski sesekali pernah terhenti. Dibuka oleh penampilan lumayan apik dari Jakarta String Quartet yang membawakan karya-karya Mozart dan Beethoven (kata Ria Irawan sebagai pemandu acara, sebab aku sendiri tentu saja sangat awam tentang musik klasik) selanjutnya menjadi sebuah ajang pemberian penghargaan yang jauh dari segala tetek bengek seremonial formal. Semuanya dibawakan dengan gaya santai, walaupun ini adalah hasil sebuah kerja serius mereka yang sangat peduli pada dunia sastra.

Dari 75 naskah yang masuk dan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para dedengkot sastra (Sapardi Joko Damono, Budi Darma dan Maman S.Mahayana), akhirnya diputuskan 5 naskah sebagai pemenang. Yang menggembirakan adalah dari 5 pemenang tsb, 3 adalah perempuan, berturut-turut sebagai juara 1,2 dan 3. Siapa bilang dominasi perempuan tidak terjadi? Setidaknya pada malam itulah, di pentas sayembara penulisan novel. Hehehe.

Berikut adalah para pemenangnya :

Pemenang I : Dewi Sartika, belum lagi genap 24 tahun usianya, adalah mahasiswi Jur.Bahasa Indonesia di UPI Bdg. Judul novelnya : Dadaisme.

Pemenang II : Abidah El Khalieqy, asal Jombang (38 th). Ibu dari 3 orang anak yang sudah sering menulis novel dan telah pula diterbitkan. Novelnya berjudul : Geni Jora.

Pemenang II : Ratih Kumala, 24 tahun, mahasiswa jurusan Sastra Inggris Univ. Sebelas Maret, Surakarta. Judul karyanya : Tabula Rasa.

Pemenang Harapan I : Gus TF Sakai, sudah taulah kita semua siapa dia. Karyanya sudah amat sering diterbitkan. Novelnya yang menang kali ini berjudul : Ular Keempat.

Pemenang harapan II : Pandu Abdurahman Hamzah, kelahiran 1977. Lulusan Fakultas Sastra Univ.Padjadjaran Bandung yang kini tinggal di Kuningan, Jawa Barat.

Sementara itu dari penulisan naskah drama terkumpul 65 karya, yang juga kemudian dipilih 5 karya terbaik menurut para 'dewa' teater Indonesia : Rendra (Ketua Dewan Juri), N.Riantiarno (Anggota) dan Afrizal Malna (anggota). Kelima naskah drama terbaik itu adalah sbb :

Pemenang I : Sobrat, karya Arthur S.Nalan.
Pemenang II : Nyonya-Nyonya, Wisran Hadi.
Pemenang III : Ciut Pas, Genthong HAS.
Harapan I : Festival Topeng, Budi Ros
Harapan II : Roh, juga Wisran Hadi.

Nah, melihat dari banyak jumlah peserta yang mengikuti lomba, sebenarnya kita tidak perlu khawatir akan terjadi krisis penulisan novel dan naskah drama. Barangkali yang terjadi adalah kirisis penerbitan karya-karya tersebut, demikian kata si Burung Merak dalam sambutannya tadi malam.

Dan malam itu, aku mendapatkan 'orgasme'ku.
 
posted by biru
Permalink ¤
Monday, March 01, 2004,11:00 AM
Oscar!
Tuh kan.... LOTR benar-benar ngeborong oscar tahun ini. Kabar terbaru nih menang untuk kategori make up, original score, film editing dan original song. Kayaknya udah bisa dipastikan nih film ini bakalan jadi jawara. Padahal aku gak terlalu suka genre film spt LOTR. Aku lebih suka drama. Makanya aku jagoin Mystic River.

Yesss!!!!! Sean Penn wins the oscar. Finally...
Aku harus nonton film itu.

Sean Penn, tahun lalupun masuk nominasi dalam film Iam Sam. Tapi kalah dari Adrien Brody (The Pianist).

Dan akhirnya pada 9:05 PM waktu Amrik, LOTR dinobatkan sebagai film terbaik tahun ini versi academy award. Congratulation deh!!!

Sampai jumpa di Oscar tahun depan...
 
posted by biru
Permalink ¤
,10:13 AM
Nongkrongin Oscar
Hari ini piala oscar dibagikan. Dari pagi gue nongkrongin i-net, nungguin berita-berita terkini dari ajang festival film amrik itu. Gue sih ngakunya penggemar film selain penyuka sastra juga. Hmmm..tapi kan film itu saudara kandungnya sastra ya. Info yang baru gue dapat tuh Renee Zelwegger menang utk kategori best supporting actreess di film Cold Mountain. Gue sih juga jagoin dia. Soalnya mainnya bagus di film itu. Dia jadi 'roh' film itu. Bikin film itu jadi hidup. Dia main bareng Nicole Kidman dan Jude Law. Renee jadi cewek tomboy di situ. Gue pikir pantaslah dia diganjar oscar untuk perannya kali ini, setelah tahun lalu gagal di Chicago.

Untuk Best supporting actor, Tim Robbins yang bawa pulang Oscar di film Mystic River. Aduuhh..sayangnya gue belum nonton film keren ini. Dia mendampingi Sean Penn yang juga masuk nominasi best leading actor. Menurut resensi Kompas sih film ini cool. Gue harus nonton nih. Sudah peasan sih dvd-nya sama tukang dvd langganan gue di jl. Sabang. Nanti sore gue mau ke sana, mudah-mudahan aja sudah ada film itu.

Untuk Best picture jagoan gue sih Mystic River. Tapi kayaknya LOTR deh yang bakalan menang. LOTR mendapat 11 nominasi termasuk untuk penyutradaraan. Film yang disutradarai Peter Jackson ini emang keren bgt sih. Terutama visual effect dan animasinya. Terbukti kan, film ini meraih oscar untuk kategori best visual effect.

Selain itu LOTR juga menang untuk costume design dan art director.Menyisihkan nominator lainnya, salah satunya The Last Samurai dan juga Master and Commander.

Untuk kategori best sound, lagi-lagi diraih oleh LOTR. Pesaingnya adalah :The Last Samurai, Master,Pirates of Carribeans dan Seabiscuit.

Wah tampaknya no wonder deh kalo LOTR bakal jadi film terbaik th ini.
 
posted by biru
Permalink ¤